Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja

Rabu, 10 November 2021

KULIAH UMUM HARI PERTAMA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PEMBATIK) LEVEL 4


 Rabu, 10 November 2021, 

Kuliah umum hari pertama dibuka oleh pak Zacky Hosen sebagai host. Sebelum masuk ke materi inti, kuliah umum dibuka dengan sambutan- sambutan. Sambutan pertama oleh bapak Dr. Muh. Hasan Chabibie, M.Si selaku kepala pusdatin kemendikbudristek. Beliau mengatakan bahwa para Sahabat Rumah Belajar (SRB) adalah jagoan, lebih lanjut beliau mengakatan bahwa teknologi tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Sambutan kedua datang dari Sekjen Kemendikbudristek, ibu Ir. Suharti, M.A., Ph.D.  Beliau mengapresiasi para SRB menjadi mitra utama pusdatin sekaligus menjadi panglima dalam perkembangan teknologi dunia pendidikan saat ini. Sebelum masuk ke materi ini, kegiatan diawali dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh bapak Muhammmad Jarnawi (DRB Bengkulu 2019). 


Kegiatan selanjutnya diisi oleh moderator pertama, pak Ferdinand W. Duta Rumah Belajar NTT 2018. Sang moderator memandu jalannya materi pertama kuliah umum dengan narasumber pertama bapak Dr. Rulli Nasrullah, M.Si tentang Kiat Sukses Guru Berbagi Melalui Tulisan, Video, dan Karya di Media Sosial. Beliau adalah seorang pakar media sosial. Pada kuliah ini beliau mengatakan bahwa komentar atau like tidak menunjukkan jumlah orang yang melihat konten kita. Saat ini banyak orang yang membuat konten demi untuk dilihat dan mendapat like yang banyak, bukan lagi tentang esensi tulisan. Bermedia sosial adalah cara kita berkomunikasi di media sosial. 


Selanjutnya kang Arul mengatakan bahwa untuk menjadi konten creator kita setidaknya memiliki satu alat misalnya kamera, mic clip on, handphone, dan sebagainya. Selain itu, mengatur hastag juga merupakan salah satu kunci bermedia sosial. Algoritma pada media sosial juga merupakan tips melakukan postingan konten yang dibuat. Konten yang baik di mulai dari diri sendiri. Kang Arul menambahkan tidak perlu mengubah gaya menulis kita dengan meniru orang lain karena tiap orang memiliki gaya menulis masing-masing. Saat ini banyak terjadi psikologi digital yang ditandai dengan tidak bisanya orang-orang jauh dari handphone. Ini merupakan salah satu determinasi teknologi. Seolah-olah semua hal harus di upload ke media sosial. Materi ini sangat menarik dan mengundang banyak pertanyaan dari Sahabat Rumah Belajar dan juga Duta Rumah Belajar PembaTIK tahun 2021. Salah satu pertanyaan dari bapak Rahmat DRB Jateng 2018, Bagaimana cara konsisten menyediakan konten yang kita buat? Kemudian dijawab cermat oleh Kang Arul dengan membuat kalender konten serta perencanaan konten yang akan di share. Semoga kita dapat menjadi guru yang bijak bermedia sosial. Sebelum menutup materi pertama, bang Zacky Hosen mengumumkan 3 pertanyaan terbaik dan masing-masing berhak mendapatkan pulsa seratus ribu rupiah.


Materi kedua dipandu oleh Duta Rumah Belajar Jawa Barat, Juju Juleha dengan narasumber Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A. yang juga merupakan Direktur Guru dan Pendidikan Dasar. Materi yang dipaparkan oleh beliau adalah tentang prinsip pembelajaran. Beliau mengatakan bahwa proses pembejaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara menyeluruh. Selain itu, beliau menambahkan bahwa pembelajaran yang relevan dapat dirancang sesuai konteks kehidupan, lingkungan, serta budaya peserta didik. Materi ini juga menarik perhatian dengan beberapa pertanyaan dari peserta. Di akhir kegiatan Host mengumumkan 3 orang penanya terbaik.

Dokumentasi virtual menandakan kegiatan kuliah umum hari pertama telah ditutup.  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar